Sejarah, Tarif, fasilitas, Jam Keberangkatan, dan perwakilan Po. SAN
Kali ini saya akan memberitahukan (sesuai judul),, jd sejarahnya Po SAN ini didirikan oleh pak Adnan Hasanuddin (Pak Hasan biasa dipanggil) pd tgl 30 Januari 1990 (tahun 2021 ini merayakan ulang tahun nya ke 31) diawali dengan unit mazda dan mistubishi dengan rute awal Bengkulu-Palembang dan Bengkulu-Jakarta..lalu pd 1994 SAN kembali membuka rute Bengkulu-Bukittinggi dan Bengkulu-Padang... tahun demi tahun armada SAN semakin bertambah dg Hino, Mercedes benz, dan Yunchai... pd 2002 SAN membuat rute baru Bengkulu-Pekanbaru,, perkembangan di rute Pekanbaru berkembang pesat... akhirnya pd 2004 manajemen memindahkan sebagian armada nya utk jatah rute baru Pekanbaru-Solo-Blitar dan Siak-Sragen termasuk 8 unit Volvo B7R yg sudah memakai suspensi udara (tp sekarang yg masih ORI Volvo nya tinggal 3 unit, yg 5 lain nya sudah diswap dengan mesin yunchai dan ada jg yg diistirahatkan).
Tarif Po.SAN terbaru mulai 1 JANUARI 2021
A. DIVISI BENGKULU tujuan
1. Padang-Pariaman : Rp.235.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Mercedes Benz OC500RF 2542
Jam Berangkat dari Bengkulu : 11.00, Pariaman : 10.00, Padang : 13.00
2. Pekanbaru : Rp 250.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Mercedes Benz OC500RF 2542
Jam Berangkat dari Bengkulu : 11.00, dari Pekanbaru : 16.00
3. Bukittinggi : Rp 235.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Scania K310 Comfortshift
Jam Berangkat dari Bengkulu : 11.00, dari Bukittinggi : 10.30
4. Jakarta via Manna: Rp 450.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Mercedes Benz O500RS 1836, Scania K360 Opticruise
Jam Berangkat dari Bengkulu : 09.00, dari jakarta : 10.00
5. Bandung via Linggau : Rp 500.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Mercedes Benz O500RS 1836, Scania K360 Opticruise, Golden Dragon 300 HP
Jam Berangkat dari Bengkulu : 10.00, dari Bandung : 08.00
6. Jogja-Solo via Linggau dan Selatan Jawa : Rp 620.000 (Eksekutif) dan Rp 500.000 (AC VIP)
Fasilitas : Eksekutif dan AC VIP
Armada : Scania K360 Comfortshift, Golden Dragon 300 HP, Yunchai 270 HP, Hino RG
Jam Berangkat dari Bengkulu : 13.00, Solo : 14.00, Jogja : 17.00
Nb : khusus eksekutif berangkat hari Sabtu dan Rabu, utk AC VIP berangkat hari senin,selasa,kamis,dan jumat
B. Divisi PEKANBARU
1. Pekanbaru - Jogja - Solo via Lintas Timur dan Selatan Jawa : Rp 570.000
Fasilitas : Eksekutif
Armada : Scania K360 Opticruise, Golden Dragon 330 HP, Volvo B7R
Jam Berangkat dari Pekanbaru : 16.30, Solo : 14.00, Jogja : 18.00
2. Pekanbaru - Solo - Blitar via Lintas Timur dan Trans Jawa : Rp 550.000 (sampai solo)
Fasilitas : AC VIP Tronton
Armada : Scania K410 Opticruise
Jam Berangkat dari Pekanbaru : 17.00, Pasir Pangaraian : 10.00, Solo : 14.00, Blitar 09.00
3. Siak - Solo - Sragen via Lintas Timur dan Selatan Jawa : Rp 500.000
Fasilitas : AC VIP
Armada : Yunchai 270 HP, Hino RG
Jam Berangkat dari Siak : 10.00, Sragen : 11.00, Solo : 13.00
4. Dumai - Duri - Pekanbaru - Solo via Lintas Timur dan Pantura jawa (rute baru Mei 2021) : Rp 550.000
Fasilitas : AC VIP
Armada : Yunchai 270 HP, Hino RG
Jam Berangkat dari Dumai : 10.00, Duri : 13.00, Pekanbaru : 16.00, Solo : 14.00
NB :
*tarif jika berangkat dr Pasir Pangaraian tambah Rp 60.000
*tarif jika tujuan nya ke Ponorogo-Kediri-Blitar (Jawa Timur) tambah Rp 75.000
*tarif jika finish nya di Jakarta/Bandung, dikurangi Rp 50.000 dr daftar diatas
Pelayanan Po.SAN
1. AC VIP : AC, Toilet, RS, Musik, GPS (40 seat)
2. AC VIP Tronton : AC, Toilet, RS, Musik, GPS, Selimut, Bantal, Port Charger, Coolbox (56 seat)
3. Eksekutif : AC, Toilet, RS, Musik, GPS, Selimut, Bantal, Port Charger, Coolbox, Legrest* (36 seat)
*utk rute dari Bengkulu tujuan Padang, Pekanbaru, dan Bukittinggi tidak ada Legrest nya, ganti nya Footrest (45 seat utk rute dr Bengkulu tujuan Bukittinggi dan 52 seat utk rute dr Bengkulu tujuan Padang dan Pekanbaru)
Daftar Perwakilan dan no telepon/hp Po.SAN
Demikian lah informasi ini saya sampaikan... semoga bermanfaat bagi pembaca blog ini yg ingin/akan berpergian dengan Po. SAN... jk ada yg mau ditanyakan silahkann tanyakan di komentar.. sekian terima kasih.
Komentar
Posting Komentar